Monday, July 23, 2007

Being Loved...

Aku merasa kadang2 aku gak pernah puas..puas akan diri, puas akan hidupku, puas akan keadaan...pada awalnya mungkin baik-baik saja, karena memicu aku untuk terus memperbaiki diri...tapi pada satu titik..aku mulai merasa there is something wrong..with me..

Aku mencari dan mengejar sesuatu yang sepertinya 'tidak nyata'..aku butuh recognition atas apa yang aku kerjakan, aku butuh perhatian untuk membuat aku "all right"...dan aku jadi tidak sadar bahwa sebenarnya aku indeed being loved by everyone around me..so sad..and thrilled to face this reality..

I think I know everything but I don't..I can't even see that I am loved..but now I know I'm loved and surprisingly (at least for me), it's enough..

Thank u for loving me:)

Thursday, July 19, 2007

Leaving The Past Behind

"Why does it hurt so bad?..why do I feel so sad..I thought I was over you, but I keep crying when I don't love you..why does it hurt so bad? I thought I could let u go, but why does it hurt me so, I got to get u out of my head..it hurt so bad.."

Itu lirik dari lagu Whitney Houston yang judulnya "Why does it hurt so bad"..bercerita tentang seorang wanita yang tidak bisa melupakan kekasihnya meskipun pada kenyataannya si kekasih selalu menyakitinya ketika mereka masih bersama.

Dalam mengambil keputusan dan menjalaninya, tak jarang kita dihantui oleh ketakutan kita akan masa depan atau keterikatan kita dengan masa lalu. Kenangan yang manis tentu saja akan berakar di dalam hati untuk dinikmati dan dihadirkan kembali, tapi bagaimana dengan kenangan yang buruk?terkadang kita memilih untuk membuang jauh2 kenangan2 buruk atau peristiwa yang tidak mengenakkan dalam hidup kita. Akibat dari keinginan kita untuk membuang semua yang buruk dari masa lalu kita, kita tak jarang 'kembali' kepada masa lalu kita dan melupakan apa yang sudah tergambar di depan mata kita.

Kenangan masa lalu, baik itu buruk maupun baik..adalah tetap merupakan kenangan..jika itu buruk, ia akan menjadi pelajaran berharga bagi kita dalam melangkah ke depan, jika itu baik, ia akan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik...tidak ada perlunya memilah-milah apa yang harus kita simpan apa yang harus kita buang dari kenangan kita, yang penting adalah bagaimana mengatasi diri, menguasai diri dan menerima diri yang tidak sempurna ini dan menjadikannya baik adanya seperti pada saat Tuhan menciptakan kita.

Selain itu, keterikatan masa lalu yang selalu menghantui kita tidak jarang menghambat jalan kita ke depan..apapun yang terjadi di masa lalu, tetap lah itu terjadi di masa lalu, kita masih punya masa sekarang dan akan datang...bagaimana kita bisa berjalan maju kalau kita selalu menoleh ke belakang?