Thursday, November 29, 2012

Childhood Memories

Sekian lama gak nulis, kemaren ini aku diingatkan kembali untuk menulis karena bertemu dengan orang yang sangat menginspirasi aku secara gak sengaja di internet..(thanks Pak Bonny)

Let's start with Childhood Memories..

Terus terang, jarang ada orang yang mau mengenang sesuatu, kalau sesuatu itu buruk, tidak mengenakkan bagi mereka, apalagi yang hubungannya dengan masa kecil.

Kenangan masa kecil aku, penuh dengan kesedihan dan perjuangan..kesedihan karena permasalahan keluarga yang tak henti dan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik..tapi ada juga yang lucu, menyenangkan, dan membahagiakan..:)..kan gak setiap hari kita selalu sedih, pasti ada masa2 dimana kita gembira dan bahagia..karena itulah warna warni kehidupan.

Aku ingat waktu kecil aku sebut nek (mama dari papa) sebagai dokter keluarga..karena setiap kali kami sakit (aku dan cece), nek selalu datang ke rumah, bikin ramuan2, kompres kami pakai ramuan itu dan gak lama kemudian kami sehat..

Aku ingat betapa senangnya kami semua saat Sin Cia (tahun baru Imlek) karena malam Sin Cia kami akan ketemu semua sodara sepupu untuk main sama2 di Sin Cia ('rumah baru'=rumah tempat nek tinggal) and ada makan2 keluarga besar bareng, gitu juga dengan hari ultah nek. Aku juga suka hari Ching Bing (hari "Nyekar") karena kami semua akan kumpul bersama naik bus jaman dulu ke kuburan kung2..and diperjalanan biasanya kami becanda2 and ketawa2 bersama.

Aku ingat main perang2an sama ko we, piau2, Ina, ce ling di lau tien (tokonya pek2 and niau de -read: om tertua dan termuda).

Aku ingat saat menyedihkan waktu mama bilang dia akan pergi untuk jaga kungkung di baturaja sekaligus buka toko demi masa depan kita.

Aku ingat saat2 aku menghabiskan banyak waktu baca segala jenis majalah, buku cerita, dan novel detektif: Bobo, Gadis, KawanKu, Trio Detektif, Lima Sekawan, Empat Sekawan, STOP, Agatha Christie, Candy2, Doki2, 7 Magic, Topeng Kaca, Doraemon, komik kungfu ChinMi - KungFu Boy, Nana-Chan, Sydney Sheldon dll dst, bahkan saking suka dengan beberapa cerita di majalah Bobo, kami (aku dan cece) pernah jilid-kan cerita itu jadi satu.

aku ingat, suatu saat, pas acara sekolah ke Candi Muara Jambi, kakiku keseleo dan gak bisa jalan berhari2, aku inget pek2 datang ke rumah and urutin sampe aku nangis2...tapi 3 hari setelah itu kakiku membaik...

Aku ingat, setiap hari ulang tahun, mama selalu kirim 1 macam perhiasan ke kami, 1 orang 1 didalam surat mama dan setiap kali Tahun Baru Imlek, mama kirim uang atau pulang bawain kami baju2 baru untuk kami pakai di hari H.

Aku ingat, saat ceceku nangis2 waktu nek datang and bilang "gak usah kuliah, kamu bantu toko Jimay aja" dan sore itu kami berdua berunding dan telpon mama and mama bilang.."jangan kuatir, kamu cari tau daftar dan lain2 biayanya berapa nanti kasih tau mama biar mama yang kirim uang untuk biayanya".

Dan aku ingat saat ketika aku mau ke Jakarta untuk kuliah, papa antar aku ke pool Bus Putra Remaja dan aku nangis sejadi2nya karena kuatir dan takut papa kesepian sendirian di rumah n sakit gak ada yang urus..aku ingat aku berusaha bujuk papa supaya ikut mama aja di Baturaja, dipenuhi hanya dalam waktu 1 bulan untuk membuat kami happy dan kembali ke Jambi demi Nenek..aku ingat baca suratnya, dia minta maaf karena kembali ke Jambi, cerita tentang kucing, panci-wajan yang hilang dan setelah itu, dia meninggal dunia. I thought he would survived at least until I get married.

Now, waktu sudah begitu cepat berlalu...aku ketemu laki2 yang baik dan mencintai aku apa adanya, punya 2 anak yang lucu, gitu juga dengan cece...mengingat kembali semua kenangan ini, adalah keajaiban dan penyertaan Tuhan kami bisa melewati ini semua..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home