The Best "Bus" Ever...

Sebagai pengguna bus sejati, rasanya agak2 kurang kalau gua gak tulis "the Best Bus"versi Lina heheh...

Setelah menganalisa selama 11 thn tinggal di Jakarta, the Best Bus versi Lina adalah...

jreng..jreng..jreng..

"Bus 213"

yang mengerti harap mengerti, yang gak ngerti dilarang protes hehe..kenapa dibilang the best:

1. Bus-nya banyak or sering lewat, minimal 10 menit sekali, kadang2 malah 2 menit sekali, sehingga sangat-sangat bisa diandalkan kalau telat bangun ke kantor.
2. Bus-nya sangat jarang berhenti, kalau berhenti pun jalannya cepettttttttt..jadi ya itu, sangat bisa diandalkan kalau telat bangun and butuh buru2 ke kantor.
3. Kenek (or kondektur bahasa kerennya)-nya sangat2 terpercaya dan jujur, kalau dikasih duit gede, kembaliannya selalu pas, gak dikurang2in or aji mumpung kalau penumpangnya lupa2 inget tarif or even dermawan.
   
4. Tarifnya murah dan sangat jarang naik..
5. Kalau kata pemerintah tarif harus turun, 213 adalah bus yang paling duluan menurunkan tarif gak pake ogah2an..or aji mumpung kayak point 3.
   
6. Keneknya lihay mengenali copet meskipun kadang suka kelolosan juga, dulu gua pernah diperingatin kenek gara2 salah pintu (masuknya lewat pintu yang sudah dijaga sama copets and untungnya gak kena copet).

Hidup bus 213...!!!

To My "Family"

Are you still considering me as your family?

Why was it so hard only to get an address for my wedding invitation? Or you don't want to know anything about me anymore? Or are you afraid that I'll ask you to support my wedding party financially?

I'm so sorry that you don't know me enough to judge me or my mom, my dad, my older sis and my little brother.

I just don't want to be an ungrateful and impolite person for not inviting you to my wedding since you are still a close relative of my dad.

I know that now you are all successful financially but that's not the reason I invited you to my wedding, I don't have any interest to after your money, status or anything like that..never, ever.

But to think of you thinking about me (or even my mom, older sis and little brother) like that, it's just making me consider that you are not a family at all.

Count Down

Sudah dekat hari pernikahan...tapi kok rasanya semua gak ada yang kelar ya??

• Foto belum diambil (atau belum jadi?)
• Jas buat Philip belum dibeli juga
• Sandal pesta untuk Anie dan mama Frans belum beli juga karena nunggu baju mereka yang belum selesai
• Selendang mama kok rasanya gak ada yang pas
• Belum beli koper
• Belum beli baju baru untuk hari2
  
• Belum pesen buket bunga and corsage

Rasanya tidak ada selesainya??

Pusing...