What A Cruel and Deceptive World Our World is...

Tahun ini, untuk pertama kalinya aku mengikuti perkembangan pemilihan presiden AS secara mendetail..yaitu antara Barrack Obama dan John McCain.

Hal yang sangat menarik di sini bahwa dalam pemilu kali ini, begitu besarnya keberpihakan media kepada Barrack Obama dan begitu mengerikannya dunia yang kita tinggali ini, penuh dengan penipuan dan kejahatan keji terhadap orang-orang benar..bagaimana mungkin seseorang seperti Barrack Obama yang mengecam kebijakan luar negri Bush yang suka perang, bisa dengan gampang, dan bahkan berjanji untuk me-legalisasi aborsi, sementara itu rakyat amerika atau bahkan dunia, tidak bisa melihat sikap Obama sebagai sesuatu yang sangat kontradiktif (jika dia mau kedamaian terjadi di dunia, seharusnya dia tidak menyetujui pembunuhan terhadap bayi!), bahkan media-media membiarkan fakta2 tersembunyi Obama terkubur entah dimana, tanpa mempedulikan bahwa para pemilih berhak atas kebenaran.

Dilain pihak, media dan rakyat amerika merasa tidak ada habisnya untuk menghujat seorang Sarah Palin (kandidat wakil presiden McCain) terutama karena dia (Sarah Palin) hidup dalam kebenaran dan moralitas tinggi, bahkan setelah John McCain dikalahkan pun, berita miring (ataupun tidak) tentang Sarah Palin tidak pernah berhenti.

1 minggu setelah pemilu AS berakhir dengan terpilihnya Barrack Obama sebagai presiden AS, muncullah gejolak-gejolak sosial di Amerika akibat pelarangan pernikahan sesama jenis di California, permintaan pengurangan/penghapusan penjagaan perbatasan Amerika, kejahatan terhadap ras dan lain-lain yang mengacu kepada munculnya tindak kekerasan dan demonstrasi dimana-mana..

Ini semua karena Barrack Obama, sang presiden AS baru, memang sejak dahulu bergerak sebagai seorang yang sangat liberal dan mudah mengumbar janji sehingga semua orang dan rakyat AS (bahkan Indonesia) melihatnya sebagai seorang juruselamat baru yang diharapkan membantu memecahkan semua permasalahan yang ada, bukan hanya di AS, bahkan juga di Indonesia dan dunia..pertanyaannya, mampukah dia??..

Di Indonesia,

Ada sesuatu yang salah di sini, ketika 3 orang teroris ditangkap akibat kejahatan mereka meledakkan bom di Bali atas nama agama, pihak pengacara yang membela menamai diri mereka sebagai Tim Pembela Muslim tanpa ada satu-pun orang muslim or lembaga islam yang memprotes nama tersebut, jika tidak, apakah berarti islam benar-benar mengajarkan umatnya untuk membunuh orang lain, bahkan orang yang tidak bersalah sekalipun?..atau tidak adakah teman2 muslim yang merasa nama baik agama mereka telah tercoreng akibat kelakuan teroris2 dan termasuk pengacaranya yang mengatasnamakan islam untuk membenarkan tindakan mereka?

yang kedua, turunnya harga bbm dunia telah membuat pemerintah negara2 memutuskan menurunkan harga minyak di negara mereka masing2, tapi untuk Indonesia, penurunannya hanya 500 rupiah per liternya. Aku tidak mempermasalahkan mengapa hanya 500 rupiah saja, akan tetapi kepada REASON atau ALASAN mengapa hanya 500 rupiah.

Ketika harga minyak dunia melambung tinggi, pemerintah berkata "kami terpaksa karena harga bbm di Indonesia masih terlalu murah dan harus = harga minyak dunia", tapi ketika harga minyak dunia jatuh lebih rendah daripada sebelumnya, seorang Menteri dengan enaknya berkata "JANGAN SAMAKAN HARGA BBM DI INDONESIA dengan HARGA MINYAK DUNIA, LAENNN itu"...dimanakah REASON-nya berperan di sini??

What a cruel and deceptive world our world is, ketika orang merasa tidak perlu untuk mempelajari segala sesuatu dalam membuat keputusan penting yang berkenaan dengan nasib manusia lain, bahkan bayi2 tak berdosa..ketika orang merasa tidak perlu untuk memikirkan nasib orang lain yang terletak di tangan mereka karena mereka lah yang berkuasa..ketika orang hanya berpikir untuk membalas dendam kepada orang lain atas derita yang mereka rasakan dan bukannya bangkit,..... dan... ketika orang-orang yang tau kebenaran menyembunyikan kebenaran itu untuk kepentingan pribadi mereka dan kelompoknya, dan bahkan menyesatkan orang lain ketika mereka mempunyai kemampuan dan sarana untuk melakukannya.

Semoga Tuhan berkenan mengampuni dan melepaskan dunia dari belenggu penyesatan ini.